Advertisemen
E-Warong ini merupakan program penyaluran bantuan sosial yang dilakukan secara non tunai. Dengan bantuan sosial yang dilakukan secara non tunai dengan sistem digital perbankan dimaksudkan untuk memudahkan, memantau dan mengurangi penyimpangan serta memperluas inklusi keuangan.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sesuai dengan arahan Persiden agar bansos-bansos disalurkan melalui non tunai dan ini merupakan format terintegrasi. “Sementara ini PKH dan raskin tapi kita juga sudah menginteragsikan dengan LPG dan pupuk bersubsidi seperti di Sidoarjo dan Surabaya dan mudah-mudahan dari rencana 43 e-warong di Semarang pada warong kedua, ketiga dan seterusnya sudah bisa terintegrasikan elpiji 3 kg, pupuk bersubsisi dan listrik sehingga secara bertahap bansos ini akan bisa diintegrasikan dalam format non tunai,” katanya.
Keunggulan e-Warong ini, lanjut Khofifah selain menjadi agen bank juga menjadi tempat penjualan sembako dan sekaligus pemberdayaan masyarakat yang disuplai dari Perum Bulog dengan harga murah namun saat ini hanya bisa untuk penerima PKH. Ia berharap ada pemberdayaan di dalam e-Warong ini karena pengelolanya adalah penerima PKH dan menjadi agen BNI sehingga nantinya pembinaan akan dilakukan oleh BNI dan Bulog mensuplai barang dalam karungan sehingga diperlukan pengepakan dari para anggota sehingga ada tambahan pemasukan yang diterimakan disekitar e-Warong.
Dari hasil uji coba di beberapa kota lainnya, Khofifah menyampaikan 95 persen puas dengan PKH. Untuk saat ini di dalam kartu tersebut masih berisi bantuan dari CSR BNI sehingga untuk PKH akan cair bulan September. Nantinya e-Warong ini akan melayani 1.000 penerima raskin dan 500 penerima PKH. Selain itu, bisa dimanfaatkan untuk selain PKH dan penerima bansos dengan akan menghitung terlebih dahulu kemampuan logistik Bulog dalam memenuhi kebutuhan sembako.
“Harga ini sudah memutus sekian mata rantai karena murah dan sementara melayani yang punya kartu. Tapi nanti jika Bulog bisa menyetok barang-barangnya nanti ini bisa merangkap sebagai Rumah Pangan Kita sesuai program Bulog,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto menambahkan keunggulan lain dari proram ini selain bisa digunakan di e-Warong dan jaringan BNI juga bisa dilakukan penarikan di tiga bank BUMN yakni Bank Mandiri, BTN dan BRI. “Keunggulan bahwa penyaluran bansos subsidi ini melalui layanan digital dapat terintegrasi perbankan sehingga lebih efektif efisien trasparan,” ucapnya. (Cun Cahya/CN38/SM Network)
Sumber : Suara Merdeka
Advertisemen